Menggambar
Teknik (Manual)
Gambar
yang saya kerjakan di sini adalah gambar teknik, apa itu gambar teknik?
Gambar
teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara,
ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli
teknik.
Sebagai suatu alat komunikasi, gambar teknik mengandung maksud
tertentu, perintah-perintah atau informasi dari pembuat gambar (perencana)
untuk disampaikan kepada pelaksana atau pekerja di lapangan (bengkel) dalam
bentuk gambar kerja yang dilengkapi dengan keterangan-keterangan berupa
kode-kode, simbol-simbol yang memiliki satu arti, satu maksud, dan satu tujuan.
Gambar yang saya bahas ini adalah gambar yang dikerjakan secara
manual, mungkin gambar manual sekarang ini sudah tidak dipakai lagi di dunia
pekerjaan, tapi masih ada untuk sebagian pembelajaran di SMK maupun Perkuliahan
Teknik yang menggambar manual.
Saya membuat tulisan ini hanya untuk menambah pengetahuan saja
tentang gambar teknik yang dikerjakan secara manual. Menurut pengalaman,
kebanyakan orang banyak yang tidak bias menggambar secara manual, karena saat
ini sudah banyak orang yang menggambar menggunakan komputer dengan berbagai
macam aplikasi 2D maupun 3D.
Untuk
membuat gambar manual yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami dengan
mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi
syarat dan teknik-teknik menggambar yang benar.
Alat
dan bahan yang diperlukan untuk membuat gambar teknik antara lain :
-
Kertas gambar
dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan.
Ukuran
|
Panjang (mm)
|
Lebar (mm)
|
Ukuran garis tepi (mm )
|
Ao
A1
A2
A3
A4
A5
|
1189
841
594
420
297
210
|
841
594
420
297
210
148
|
10
10
10
10
5
5
|
-
Pensil gambar berbagai ukuran dan jenis.
Berikut ini tabel
ukuran pensil dengan kode H (hard) dan B (black), semakin tinggi H-nya maka
makin keras pensilnya, semakin tinggi B semakin lunak pensilnya / semakin
hitam.
Nomor urut
|
Keras
|
Sedang
|
Lunak
|
1
2
3
4
5
6
|
4H
5H
6H
7H
8H
9H
|
3H
2H
H
F
HB
B
|
2B
3B
4B
5B
6B
7B
|
-
Mistar
gambar Penggaris segitiga.
Mistar gambar mempunyai dua bagian, yaitu bagian mistar yang
panjang disebut daun mistar, dan bagian mistar yang pendek disebut kepala
mistar. Sudut antara bagian daun dan bagian kepala mistar sebesar 900
(siku-siku) .
Penggaris segitiga
adalah alat untuk menarik garis, mempunyai salah satu sudut 900
(siku-siku). Sepasang penggaris segitiga siku-siku terdiri dari dua buah
penggaris segitiga siku-siku, yang satu bersudut 450 – 450
dan yang lainnya bersudut 600 – 300.
Pada sisi siku-siku
penggaris segitiga diberi garis-garis skala ukuran. Salah satu sisi
siku-sikunya berskala ukuran milimeter dan pada sisi siku-siku yang lain
berskala ukuran inchi. Dengan demikian disamping dapat digunakan untuk menarik
garis, penggaris segitiga dapat berfungsi sebagai mistar ukur. Tetapi untuk
menghasilkan pengukuran yang baik dianjurkan menggunakan mistar ukur / mistar
skala.
-
Jangka
Jangka digunakan untuk
menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Biasanya jangka ditempatkan dalam
suatu kotak. Satu kotak jangka yang sederhana paling sedikit harus berisi:
sebuah jangka besar, sebuah alat penyambung untuk
membuat lingkaran besar, sebuah jangka orleon (jangka pegas) dan sebuah pena
penggaris (trek pen).
Untuk keperluan meninta
bentuk lingkaran biasanya jangka dilengkapi dengan ring (cincin) yang berfungsi
untuk menyambung atau mengganti mata pensil dengan rapido. Di samping kotak
jangka yang sederhana ada kotak jangka yang sedang dan kotak jangka yang
lengkap.
-
Rapidograph
Untuk membuat gambar
dengan tinta, dapat menggunakan pen tarik yang biasanya terletak dalam kotak
jangka. Akan tetapi hal ini tidak praktis karena tinta dapat menetes keluar dan
untuk membuat garis dengan ketebalan yang dikehendaki harus menyetel
berkali-kali. Rapido bersifat refill atau dapat diisi ulang jika tinta telah
habis, oleh karena itu rapido perlu dilengkapi dengan tinta gambar yang
biasanya banyak dijual di toko .
-
Sablon
dan mal kurva
Untuk
keseragaman dan kerapian dalam membuat tulisan digunakan sablon atau mal huruf
dan angka, sedangkan untuk membuat gambar lambang-lambang dan bentuk-bentuk
digunakan sablon atau mal bentuk..Adapun untuk menggambar macam-macam garis
lengkung (kurva) misalnya elips, parabola, dan hiperbola digunakan mal kurva.
-
Busur Derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut atau
membagi sudut. Biasanya busur derajat ini mempunyai garis-garis pembagi 00
sampai dengan 1800.
-
Meja Gambar
Meja gambar terdiri
dari dua bagian, yaitu papan gambar dan standar (rangka penyangga). Standar
atau rangka penyangga dapat diatur kemiringannya sesuai dengan kemiringan yang
dikehendaki oleh juru gambar.
Papan gambar terbuat
dari kayu pinus, kayu linde, kayu lapis (plywood) atau hardboard. Syarat-syarat
papan gambar adalah harus mempunyai permukaan rata dan tepi yang lurus, tidak
melengkung, dan sambungan papannya harus rapat. Papan gambar yang sedrehana
dapat diletakkan di atas meja gambar biasa.
Komentar
Posting Komentar